Friday 28 January 2011

chapter #7, any point in friendship

ini chapter ketujuh yang rilis. buatlo para pembaca, lo bisa baca chapter" sebelum ini. masih sama, seputar loving and being loved.
berbeda dengan chapter sebelumnya, kali ini gua ngebahas tentang peranan persahabatan dan semacamnya. kurang lebihnya gua mohon maaf. ini dia:

Persahabatan
gua cuma akan sedikit membahas arti dari persahabatan, karena gua yakin lo punya pengertian masing" dalam hal persahabatan.
menurut gua, persahabatan itu adalah ikatan yang akhirnya kita dapatkan di lingkungan kita, di luar keluarga kita, yang pada akhirnya kita akan menganggap orang" tersebut sangat berharga bagi kita seperti keluarga kita sendiri. (hahahaa baku banget gua ngomong)
persahabatan itu menurut gua ga bisa dibuat", tapi emang dari sananya lo sama sahabatlo memiliki suatu kesamaan dengan sahabatlo itu, namun 'berbeda'. sehingga baik elo ataupun dia pasti akan menilai bahwa persahabatan yang lo jalanin sekarang itu berharga dan sulit untuk didapatkan penggantinya.


*bagaimana menemukan sahabat?
sahabat akan lo temukan kalau lo sudah bisa menemukan dirilo sendiri. maksud gua, lo mesti mengenali dirilo, ga perlu berubah, tapi lo harus memiliki sifat dan sikap yang membuat orang lain ga risih di dekatlo. juga ga perlu berlebihan untuk mendapatkan sahabat.
sahabat itu ga bisa langsung dapet. butuh proses. kalau elo sabar, lo akan bisa membedakan mana sahabat yang abal dan mana yang sejati.
proses disini, berbeda pada tiap manusia, namun mungkin memiliki kesamaan dalam perihal" yang terjadi didalamnya. yang perlu lo garis bawahi, bahwa sahabat itu bukan orang yang hanya mengeruk keuntungan darilo, baik secara finansial, moral, popularitas, dll. sahabat juga bukan orang yang hanya ada pada saat dia membutuhkanlo, tapi meninggalkanlo kalau habis manis. sahabat tidak bisa hanya dinilai dari luar, seburuk apapun, semiskin apapun, serupawan apapun, sekaya apapun, ga ada artinya dibandingkan hatinya yang tulus ngebantu dan ada buatlo.

*apa gunanya punya sahabat?
keuntungan memiliki sahabat itu menurut gua banyak banget. ada perbedaan pada setiap manusia yang menjalani hubungan yang disebut 'persahabatan' ini. namun pada intinya, sahabat itu tempatlo berbagi. namun, bukan berarti kita harus slalu menceritakan apa yang kita miliki ke sahabat atau sebaliknya. karena walaupun sahabat, kita tetap memiliki batasan-batasan atau privasi.

*enakan punya sahabat cewe apa cowo ya?
gender dalam persahabatan pada dasarnya sama aja, tapi menurut gua ada perbedaan yang mendasar juga, karena cewe atau cowo punya tempramen yang berbeda. tiap gender memiliki advantage and disadvantage.
menurut gua, ini beberapa hal yang gua dapet dari sahabat gua;
Sahabat cowo
keuntungan dan kerugian:
  1. Kalo lo cowo, mempunyai sahabat cowo menurut gua wajib hukumnya. karena dengan adanya mereka, lo bakal ngerasain gimana asiknya gokil-gokilan bareng sahabat-sahabatlo. bicara, tertawa, bertingkah semaunya. musik yang didendangkan ditengah-tengah kalian, dan humor-humor menggelitik yang kalian lalui bersama. semuanya akan terlupakan begitu saja memang, tapi ketika elo dan sahabatlo menceritakan hal-hal kocak dan absurd yang pernah lo lalui, itu salah satu hal yang paling membuatlo bahagia memiliki sahabat. 
  2. Kalo lo cewe, mempunyai sahabat cowo itu optional. bagaikan 'muatan plus' bertemu 'muatan minus' yang saling tarik menarik. lo bakal saling klop jika lo dan sahabatlo menjalin dan menjaga persahabatan sampai tua. dengan perbedaan sifat dan sikap yang mendasar pada cewe dan cowo, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi samalo dan sahabatlo. salah-salah, lo ga bakal bisa dan mau punya sahabat cowo lagi. tapi sekali lo dapet sahabat cowo yang baik, dia akan terasa berarti banget buatlo bahkan lebih dari sahabat-sahabatlo yang cewe.
Sahabat cewe
keuntungan dan kerugian:
  1. Kalo lo cewe, sepertinya memiliki sahabat cewe merupakan hal yang paling awal sebelum elo bisa menerima cowo sebagai sahabatlo. gua ga terlalu paham tentang persahabatan antar-cewe. yang selalu gua temui, cewe itu kalo uda ngumpul sama sahabat-sahabat cewenya itu cuma ngerumpii doang. yang gosip lah, yang ngobrolin tentang cowo lah, shoping lah, dll. dan kalo lagi ada masalah, biasanya ga cepat dalam menyelesaikan masalah diantara kalian. bisanya hanya menggunjing satu sama lain, beda sama cowo yang menyelesaikan masalah dengan adu pukul tetapi masalah terselesaikan. namun, dibalik semua kelemahan-kelemahan yang gua liat, gua juga liat sisi baiknya. cewe yang memiliki sahabat cewe akan lebih leluasa untuk bercerita dibandingkan jika ia memiliki sahabat cowo. karena mereka memiliki kesukaan yang (pada umumnya) sama, mereka akan sulit terpisahkan hanya dengan masalah-masalah yang ngga penting.
  2. Buatlo yang cowo, punya sahabat cewe itu biasanya ngga dibuat-buat, tapi seiring berjalannya waktu lo akan menjadi sepasang sahabat sendiri. kalo lo punya sahabat cewe, lo bisa menanyakan hal-hal yang ngga bisa dijawab sahabatlo yang cowo. lo bisa sharing buat naklukin cewe, apa yang disukai cewe, dan apa yang mereka benci. lo dengan sahabat cewelo bisa saling bertukar pendapat atau pertanyaan. beda lho rasanya bercerita antar sesama jenis kelamin dengan lawan jenis. ada feeling yang berbeda. dan kenikmatan tersendiri ketika lo bercanda dan tertawa, yang lebih terasa karena lo berdua sepasang yang 'berbeda'. hahahahahahaa, silakan dicoba..

*bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam persahabatan?
menyelesaikan masalah dalam persahabatan tidak bisa diibaratkan seperti menyelesaikan masalahlo sendiri, karena ada dua pihak atau lebih didalamnya. gua pikir lo punya cara masing-masing untuk menyelesaikan masalah dengan sahabatlo. kalo gua pribadi, menyelesaikan masalah itu mesti face to face sama sahabat gua. soalnya menurut gua, pesan yang ingin kita jelaskan akan benar-benar tersampaikan jika ketemu langsung, baik itu satu sahabatlo, atau sekelompok sahabatlo.
jika lo ingin meluruskan suatu kesalahpahaman, lo mesti punya bukti atau saksi yang bisa meyakinkan sahabatlo. memang jika terjadi masalah, tidak akan cepat selesainya. namun, kalau sahabatlo masih belum bisa memaafkanlo, lo jangan menjauh. yang sebaiknya lo lakukan adalah coba jangan sok deket dulu, tetap ajak pulang bareng seperti biasa, jika dia masih enggan, lo balas dengan senyuman, minta maaf lagi, dan katakan bahwa kesalahan di waktu silam merupakan kesalahan lo pure. ketika lo meminta maaf, usahakan tidak dengan kalimat panjang dan bertele-tele, to the point aja.

*bagaimana jika jatuh cinta kepada sahabat kita sendiri?
ini merupakan masalah yang paling berat dalam persahabatan setelah pengkhianatan. atau mungkin bisa gua bilang 'cobaan' dalam persahabatanlo. gua bukannya sok tahu atau bagaimana, tapi lo sebaiknya berpikir positif, pikirkan masak-masak sebelum lo terlanjur melakukan suatu kesalahan yang fatal. menurut gua, hal-hal yang bisa dilakukan seseorang itu akan lebih terlihat manis kepada sahabat dibandingkan dengan pacar sendiri. padahal itu memang suatu kejadian/momen yang lumrah terjadi dalam persahabatan antar lawan jenis.
gua disini hanya menyarankan, bukan mengatur. lo mesti pikirkan baik-baik apa yang akan terjadi kedepannya. memang keuntungan yang bisa lo dapet kalo punya pacar yang dulunya sahabatlo itu bisa mengenal lebih dalam sahabat yang menjadi pacarlo itu. keuntungan yang lain, karena lo sudah mengenal satu sama lain, lo akan menjadi pasangan yang klop dari sananya.
mungkin keuntungan yang gua sebutin tadi membuatlo senang bisa jatuh cinta sama sahabat sendiri. dan sekarang gua akan jelaskan kerugiannya.
memang lo bisa memiliki sahabatlo lebih, dengan menjadikannya seorang pacar. tetapi, jika lo berpikir jauh, apa ngga kepikir kerugian terbesar yang lo dapet?
pertama, lo ngga memiliki sahabat baru untuk menggantikan dia. walaupun lo punya sahabat lain, tapi ga akan persis seperti sahabatlo itu.
kedua, karena elo berdua sudah menjadi sepasang kekasih, ngga akan ada keterbukaan sebesar ketika lo berdua sepasang sahabat. apalagi karena dia pacarlo, lo malah menutupi kelemahan-kelemahanlo yang seharusnya ga terjadi bila lo masih sepasang sahabat. lo ga bisa gila-gilaan seperti waktu lo berdua sepasang sahabat. akan ada atmosfir yang berbeda, tawa yang berbeda, dan cerita yang berbeda.
ketiga, masalah yang paling berat, jika lo bertengkar, atau masalah-masalah lain yang mengharuskan elo berdua buat putus, lo akan kehilangan dua yang paling berharga dalam hiduplo, pacar terbaik.. sekaligus sahabat terbaiklo..



mungkin cuma ini pemikiran-pemikiran gua yang bisa gua share ke elo semua tentang persahabatan, jika ada kekurangan, gua akan menambahkan di chapter yang berhubungan dengan sahabat selanjutnya. pada dasarnya gua bisa menulis chapter kali ini karena gua ngerti.
semoga chapter kali ini bermanfaat buatlo para pembaca, jangan ketinggalan baca chapter-chapter gua selanjutnya.
(oya, follow gua juga yaah.. hahahahaa)

seperti biasa, diakhir chapter gua mengutip cuplikan lagu. mmm ini dia;

sahabat, terbaik, dalam mengejar mimpi..
teman terhebatku, untuk dapat berdiri..
kawan yang tepat untuk sharing hal-hal kecil..
kuping yang pas untuk, untuk dengar rima 'cypress hill'.


BONDAN PRAKOSO, fade to black - RHYME IN PIECE

~chapter#7 any point in friendship, end.~