Sunday 15 April 2012

masa terpejam

takkan tertidur,
terkecuali dengan hasratku
salah.
terkecuali atas kehendakNya.


enggan menunggu masa itu,
dimana erangan malam semakin sendu
muram hati,
untuk apa bermimpi?


meledak udara ini,
membuat sinar meredup, berembun.
sesaat hampa,
tak ingin terpejam


aku benci buaian ini.
mimpi
seolah aku termakan diriku sendiri,
lebam dihabisi batasan, lumat dikunyah kenyataan


sampailah kedua pintu menutup fana.
mimpi
habislah nyata
entah sejak kapan, sampai kapan.


kupertaruhkan indah dan buruk,
mimpi
hingga terlupa,
telah kuletakkan jiwaku sepenuhnya


berandai-andai sesuka hati,
sayang mimpi bukanlah pilihan
jikalau dapat kupilih mimpi apa ku nanti,
pastilah segala cita tuk bermimpi


kusyukuri ini,
kunikmati segala arti sebuah mimpi
kusanggupi,
kusanggupi.


bermimpi selayak nyata, nyata selayak bermimpi
inikah surga dalam bui?
dan aku bermimpi tuk bermimpi,
hingga ku takkan bermimpi kembali.

No comments:

Post a Comment